Monday, April 12, 2010

Before Sunshine

Before Sunshine

Sekitar tiga hari ini aku selalu bangun kesiangan. Hari sabtu bangun jam tujuh, hari minggu bangun jam lima, dan hari senin ini bangun jam tujuh lagi...
Wah, bagiku yang sedang dalam program pengurangan tidur, yang seperti itu jelas sangat menyesakan. Rasanya kecewa banget bangun siang, rencana hari ini sepertinya jadi akan berantakan semua. Apalagi kalau ingat salah satu kata-kata mutiara karanganku beberapa bulan yang lalu "hal pertama yang akan menghancurkan harimu dan menggagalkan rencanamu adalah bangu kesiangan". Memang bangun kesiangan bukan budayaku, sebagai orang yang merasa bodoh, dan tertinggal, aku harus mengurangi tidurku. Aku harus menambah jam belajarku sehingga aku bisa mengejar ketertinggalan. Dasar dari logika ini adalah prinsip bahwa seorang pelari yang tertinggal akan mampu mengejar ketertinggalanya kalau ia berlari lebih lama. Jadi bisa di analogikan kalau aku itu harus berlari lebih lama untuk mengejar ketinggalanku.
Karena kenyataanya memang aku tertinggal. Tapi its okay, karena yang harus kulakukan hanya perlu berlari lebih lama lagi. Apalagi kalau di analogikan bahwa kecepatan lari adalah kecerdasan seseorang, aku juga sadar kalau lariku juga tidak terlalu cepat, karena itu aku tidak boleh banyak istirahat agar tidak semakin tertinggal.

Loh kok malah jadi ceritanya melebar seperti ini....
Kembali ke topik bahasan bangun subuh lagi. Aku tertarik membahas ini karena sebenarnya, biasanya, seharusnya, dan normalnya aku bangun setiap hari jam empat pagi. Alarm ku juga di set untuk hidup jam-jam segitu, tetapi biasanya aku sudah bangun sebelum alarm berbunyi. Padahal aku setiap hari selalu tidur minimal jam dua belas malam. Memang konsekuensi dari tekor tidur di malam hari ini adalah lemes mulai siang, dan kalau agak bebas sore hari aku bisa tidur lagi. Nah di saat kemarin aku bangun kesiangan, aku malah menemukan artikel unik dari Wahyu Suparno. Si bule skotlandia yang sekarang jadi mualaf. Katanya kalau biasa terbangun subuh tanpa jam weker itu tandanya malaikat dekat dengan kita.

Kalau tips dan trik biar seger setelah bangun pagi dariku sih ada beberapa
1. cuci muka
2. gosok gigi
3. bikin susu panas
4. kalau itu semua tidak mempan ya sudah tidur lagi.....

Duh berarti sekarang aku jauh dari malaikat dong...huf huf
Trus alasan pentingnya tidak tidur lagi setelah subuh adalah karena jam biologis kita akan mengalami kekacauan, saat kita mulai tidur...lagi... tubuh kita mengira kalau itu adalah waktu malam, akibatnya kita hanya akan mengantuk di hari itu (emang gitu ya?)
12 april 2010,
21.00 pm at my bedroom

No comments:

Post a Comment